Entah disebut sebagai tradisi, mitos, atau bahkan satu hal nyata yang
dipercaya banyak orang, sosok Santa Klaus menjadi satu simbol penting di
kala Natal. Begitu banyak film yang akhirnya mengangkat Santa sebagai
root film mereka, walau akhirnya dikembangkan menurut selera
masing-masing, seperti THE SANTA CLAUS yang dibintangi Tim Allen.
Beberapa film mengenai Santa menghadirkan sosok yang bijak dan baik hati, beberapa yang lain justru menggambarkan sebaliknya, sebagai Santa yang nakal, bahkan yang 'seksi'. Namun, tidak bisa disangkal, semua Santa yang diangkat ke film ini berdasarkan Santa versi Amerika yang diterima oleh banyak negara.
Beberapa film mengenai Santa menghadirkan sosok yang bijak dan baik hati, beberapa yang lain justru menggambarkan sebaliknya, sebagai Santa yang nakal, bahkan yang 'seksi'. Namun, tidak bisa disangkal, semua Santa yang diangkat ke film ini berdasarkan Santa versi Amerika yang diterima oleh banyak negara.
Jika ditilik lebih dalam, sebenarnya beberapa negara memiliki sosok 'Santa'nya sendiri. Beberapa sedikit mirip, namun beberapa yang lain justru benar-benar berbeda. Lantas, Santa yang mana yang paling populer di seluruh dunia?
10. The Yule Lads
The
Yule Lads adalah 13 sosok yang dekat dengan perayaan Natal di
Islandia. Tiga belas makhluk ini digambarkan dengan berbeda, beberapa
di antaranya baik hati, namun sebagian yang lain digambarkan
mengerikan, sebagai sosok yang memakan anak-anak di kala malam.
Anak-anak yang berperilaku baik akan diberi hadiah. Sebaliknya, yang
nakal akan dihukum dan hanya diberi kentang sebagai hadiah Natal.
9. Tomte
Tomte,
yang berwujud gnome, dijadikan simbol Natal di beberapa negara di
kawasan Skandinavia. Merekalah yang menjaga rumah dan penghuninya dan
memberi hadiah di kala Natal. Namun, tidak seperti Santa, Tomte tidak
gendut, juga tidak tinggal di Kutub Utara. Tomte juga mengendarai
kereta walau tidak terbang, dan tinggal di halaman rumah. Biasanya,
masyarakat Skandinavia akan berdandan seperti Tomte dan memberikan
hadiah kepada anak-anak, tapi tidak lewat cerobong asap!
8. Christkind
Christkind
berarti 'Kristus kecil' dan biasanya digambarkan sebagai bayi Kristus
dengan rambut pirang dan sayap oleh sebagian warga Jerman, Austria,
Italia, dan Brazil. Tidak seperti Santa, Christkind tidak memberi
hadiah, namun justru masyarakat saling memberi hadiah untuk
menghormatinya.
7. Belsnickel
Belsnickel
adalah teman Santa untuk masyarakat Belanda-Pennsylvania. Namun, tidak
seperti Santa yang baik hati, Belsnickel adalah sosok yang harus
ditakuti dan menjaga kedisiplinan. Di kala Natal, Belsnickel akan
memberi hadiah bagi yang baik dan hukuman atau surat peringatan kepada
mereka yang nakal.
6. Pere Noel dan La Pere Fouttard
Kedua
sosok ini berkebalikan dalam memberikan hadiah dan hukuman di Prancis.
Papa Noel merupakan sosok yang sangat mirip dengan Santa dan memberi
hadiah di dalam kaos kaki dekat perapian. Sedangkan La Pere Fouttard
digambarkan sebaliknya, dengan rantai berkarat dan menghukum anak-anak.
Beberapa cerita bahkan cukup brutal, dengan La Pere Fouttard yang
memotong lidah anak-anak yang ketahuan bohong.
5. La Befana
Befana
adalah sosok penyihir wanita yang berfungsi sama seperti Santa di
Italia. Befana digambarkan benar-benar mirip penyihir, dengan sapu
terbang dan topi runcing, yang akan menyihir anak-anak yang berusaha
melihatnya ketika dirinya memberikan hadiah di kala Natal, yang sedikit
banyak menjadi trik para orang tua agar sang anak tidak mengintip
mereka memberikan hadiah di malam Natal.
4. Krampus
Krampus
dipercaya oleh publik Austria, Jerman, dan Hungaria sebagai salah satu
teman Santa yang bertugas menghukum anak yang nakal. Sosoknya cukup
mengerikan dengan tanduk, mata bak setan, dan gigi runcing.
3. Ded Moroz dan The Snow Maiden
Ded
Moroz diterjemahkan sebagai Kakek Salju dan dipercaya sebagai
'pengganti' Santa di beberapa negara di Eropa Timur. Yang unik adalah
sosok cucu perempuannya yang disebut The Snow Maiden, yang menemaninya
memberi hadiah kepada anak-anak yang baik hati.
2. Sinterklaas dan Black Peter
Sinterklaas
bisa dibilang sebagai Santa yang diadopsi oleh budaya Belanda, juga
Indonesia, yang merupakan jajahan Belanda. Black Peter sendiri
digambarkan sebagai bocah kecil yang membantunya memberi hadiah. Kisah
Black Peter sendiri cukup kontroversial karena beberapa menyebutnya
sebagai perwujudan setan, beberapa bahkan menyebutnya sebagai Sapu
Perapian.
1. Father Christmas
Inilah
Santa yang diadopsi oleh hampir semua negara di dunia, sebagai sosok
orang tua berjanggut putih, berkostum merah, yang memberikan hadiah
pada anak-anak di kala Natal. Father Christmas mengendarai kereta yang
ditarik oleh rusa dari Kutub Utara ke rumah anak-anak. Hadiah diberikan
lewat cerobong asap dan dimasukkan ke dalam kaus kaki. Beberapa
wilayah di dunia, bagaimanapun, memiliki versi berbeda, seperti mereka
yang percaya baju Santa berwarna hijau, bukannya merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar