Cara Mencegah Kanker Payudara Secara Alami
Cara mencegah kanker payudara secara alami lebih aman dilakukan. berikut adalah tips mencegah kaker payudara secara alami :
1. Berolah raga secara teratur.
Penelitian
menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko
kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar
estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker
payudara.
2. Kurangi lemak.
Anda tentu sudah sering
mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker
payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang
lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker
payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting
adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
Jenis
lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging,
mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy
foods) dan asam lemak dalam margarin.
Sedangkan jenis lemak yang
membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak
zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin
lainnya.
Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak
dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak
tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak
menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.
3.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.
Terlepas
dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging
akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang
dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino
heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini
terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar
yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.
4.Makan lebih banyak buah dan sayuran.
Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.
Makanan
dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya
vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel
yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute
(NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak
5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang
mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim
pisang.
5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.
Suplemen
tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula
anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker
payudara.
6. Makan lebih banyak serat.
Selain
berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak
serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran
pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.
7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.
Makanan-makanan
yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan
(fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan
estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor
sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel
payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
Selain
menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan
berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.
Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.
9. Hindari alkohol.
Banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol,
maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol
meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
10. Perhatikan berat badan anda.
Kenaikan
berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko
kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya
lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara
dalam darahpun akan meningkat.
11. Hindari xeno-estrogens.
Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.
Perempuan
mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu
hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida
estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah
sehingga menambah resiko kanker payudara.
Cara terbaik untuk
menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging,
unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).
Tetapi
anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena
efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek
residu pestisidanya.
12. Berjemur dibawah sinar matahari.
Meningkatnya
angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut
akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu
mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit,
tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara
menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa
memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk
berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi
bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar
matahari, anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.
13. Jangan merokok.
Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.
14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda
Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.
15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT).
Ada
beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu
mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit
Alzheimer’s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara. Bicarakan
dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul,
karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita
penyakit jantung, daripada kanker payudara.
Satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.
Literatur
medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker
payudara. Tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat
kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi
stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau
kegiatan santai lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar