Sabtu, 02 Juni 2012

obat tradisional mual muntah


Sebaiknya, konsumsi jamu selama masa kehamilan haruslah dilakukan ekstrahati-hati. Jangan pernah mengosumsi jamu tanpa mendiskusikan atau mengkunsultasikannya lebih dulu dengan doter kandungan. Namun  jauh lebih baik apabila ibu hamil tak mengunsumsi jamu, mengingat dampaknya yang tak ringan. Bahkan, ramuan beras kencur dan kunyit asam pun tak diajurkan.
Akan halnya jahe yang dipercaya bisa mengurangi efek mual muntah, tak masalah. Apalagi, dari hasil penelitian di Thailand terngungkap bahwa jahe memang bisa meringankan gejala mual muntah  diawal masa kehamilan. para periset yang dipimpin Dr. Teraporn Vutyavanich dari universitas Chiang Mai, memberikan suplemen yang mengandung gram ekstra jahe setiap hari pada 32 wanita hamil dan plasebo (pil kosong) pada 35 wanita hamil lainnya. Hasilnya, mereka yang mendapat suplemen jahe mengalami penurunan gejala mual muntah yang signifikan dibanding kelompok yang mendapatkan plasebo.
Jahe mengandung minyak terbang (minyak atsiri) dan gingerol. Kedua bahan inilah yang secara tak langsung berkhasiat memblokir refleks muntah. Minyak terbang berefek menyegarkan, sedang gingerol dapat melancarkan peredaran darah hingga syaraf-syaraf bekerja dengan baik. Dengan begitu, ketegangan bisa dicairkan dan kepala jadi segar, hingga mual muntah pun bisa ditekan.
Namun ingat, jahe hanya menekan mual muntah tapi tak menghilangkannya. Sebab, morning sickness atau mual muntah diwaktu pagi merupakan akibat perubahan hormonal, jadi akan selalu timbul sepanjang trimester awal kehamilan. Ibaratnya, jahe hanya pengalihan dari rasa mual muntah yang timbul. Baunya yang menyengat dapat merangsang saraf hingga menyegarkan. Itu sebab perasaaan mual muntah bisa ditekan, tapi tidak menghilangkan rasa mual muntah itu sendiri karena rasa mual muntah diakibatkan hormonal.
Selain itu, mual muntah juga ada yang subjektif, yakni berasal dari masalah psikis si ibu. Misal, kehamilan yang tak diinginkan, keharmonisan yang belum tercapai, hingga morning sickness dirasakannya sebagai beban yang berat. Pengaruh psikis inilah  yang kadang membuat mual muntah jadi berlebihan. Tentu mengatasinya harus dengan konsultasi psikologis. Lain hal bila mual muntahnya objektif (disebabkan hormonal), bisa diatasi dengan obat mual.
Hal lain yang harus diperhatikan, dalam memilih jahe harus yang segar, bukan sebuk olahan. Kemudian mengonsumsinya tak boleh berlebihan, jika mual muntahnya diwaktu pagi dan sore, maka pagi-pagi sebelum mual muntah itu terjadi segera minum jahe. Tapi tidak setiap terus menerus setiap muntah lalu meneguk jahe karena berlebihan.
Jadi, kalau memang mual muntahnya sudah berlebihan, sebaiknya konsultasikan kedokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Soalnya morning sickness yang berlebihan akan berdampak pada kehamilan. Ia bisa mengalami gangguan elektrolit seperti kekurangan magnesium, kalium, natrium, serta gangguan cairan, hingga menghabat pertumbuhan janin. Bisa-bisa janin tak berkembang yang mengakibatkan abortus.****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar