kapas/kain kasa.
2. Luka robek biasanya disertai perdarahan (merembes) dari pembuluh
darah vena periver. Bila perdarahannya banyak.
3. Hentikan pendarahan dengan balut tekan.
4. Usahakan menghindari luka terkena kotoran agar tidak terjadi infeksi
tambahan.
5. Cairan antiseptik yang umum ada di pasaran (seperti Popidone iodine
KGKJHJK 10%) dapat dipakai.
6. Bila tampak kesakitan (mengalami nyeri), beri obat pereda sakit yang pernah disarankan dokter/biasa dipakai.
7. Konsultasikan
pada dokter bila ada dampak lanjutan seperti suhu tubuh anak tinggi,
mengeluh pusing, mual dan/atau mengalami muntah.
Catatan :
1. Luka robek > I cm biasanya tidak mudah bertaut sendiri, sehingga untuk kesembuhan yang baik memerlukan bantuan tindakan medis.
2. Luka robek pada wajah, sebaiknya minta bantuan medis untuk penanggulangan selanjutnya, karena dikhawatirkan terjadi cacat pascalukanya sembuh.
3. Penyembuhan luka robek, dapat meninggalkan bekas parutan pada kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar