Rabu, 12 Desember 2012

rasa jatuh cinta

Kalau berada di dekat si dia rasanya ingin memeluknya, ingin menyayangnya, ingin dekat dekat terus dan meremas remas jemarinya. Selalu keceplosan memuji ketampanannya, dandanan atau penampilannya. Yang kerenlah, yang manislah, yang menyenangkanlah. Pokoknya selalu terlempar pujian setengah nggombal. Bukan! Ini bukan cinta. Ini hanya nafsu. Cinta itu ketika dekat dengannya rasanya tenang, tentram dan nyaman bahagia yang tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata. Kalaupun memuji ketampanannya hanya bisa dikatakan dalam hati sambil menelan ludah “oh gantengnya” tapi yang keluar dari mulut malah sebaliknya - mencela “tumben hari ini kucel, cuci muka sana”, “bajumu aneh banget, gak pantes” atau “tampangmu kayak habis kalah judi, habis darimana sih”. Selalu tak bisa memilih kata kata yang manis, karena rasa manis itu tetap bersembunyi di sini, di hati ini. Itulah jatuh cinta.
*Kalau sedang ditatap oleh si dia rasanya jantung ini semakin bedebar debar tak karuan. Selalu ingin balas menatapnya lekat-lekat. Supaya dia tau kita juga meresponnya. Supaya dia tau kita juga ada mau dengannya. Bukan! Ini bukan cinta. Ini hanya nafsu. Cinta itu ketika dia menatap maka kita tersipu malu dan menghidar dari tatapannya. Memalingkan muka dan ingin cepat cepat pergi darinya. Segera lari ke kamar dan mencari cermin. Meyakinkan diri di depan cermin kalau kita sebenarnya memang layak untuk ditatap. Itulah jatuh cinta.
*Kalau mendapat sms darinya kita langsung membalasnya cepat cepat. Tanpa pikir panjang tanpa menelaah baik baik apa isinya. Pikiran keburu melayang yang akhirnya dikuasai oleh perasaan GR, merasa sedang dicintai dan kita pun ingin sesegera mungkin mengantarkan cinta kita lewat balasan pesan singkat itu. Bukan! Ini bukan cinta. Ini hanya nafsu. Cinta itu ketika kita mendapat sms darinya pasti akan memandangi sms itu berlama lama lalu mengangkan kata kata yang ada dibalik sms itu. Untuk membalasnya pasti butuh waktu yang lama, karena akan banyak mengahpus kata dan mencari pilihan kata yang paling tepat. Itulah jatuh cinta.
*Kalau berpapasan dengannya maka akan belama lama ngobrol dan mencari cari topik untuk dibicarakan. Merasa senang sekali kalu dia juga menanggapi topik pembicaraan kita. Mata kita akan berbinar binar mendengar setiap gerakan bibirnya saat menanggapi obrolan kita. Makin dia menahan kita dengan dialog panjang lebar maka makin berdebar debarlah jantung kita. Bukan! Ini bukan cinta. Ini hanya nafsu. Cinta itu ketika kita berpapasan dnegannya pasti akan kaget dan ingin segera berlalu. Menyapa seperlunya karena takut mulut ini tiba tiba mengeluarkan semua isi hati. Bibir terasa kaku dan bergetar. Kentara sekali kalo wajah ini tiba tiba jadi pucat pasi. Rasanya ingin segera melewatinya saja dan lalu berbalik badan setelah berhadil melaluinya. Sesaat kemudian akan merasa puas dengan melihat bagian punggungnya saja. Menghela nafas panjang dan berharap menemukan kata ”punggung ini merindukan pelukmu” yang tertulis di atas punggung itu, lalu mentertawakan diri sendiri karena telah mengharapkan sesuatu yang bodoh. Itulah jatuh cinta.
*Kalau tau si dia ternyata mencintai orang lain dan hanya menganggap kita teman maka kita akan menangis tersedu sedu dan merasa sangat kehilangan. Berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki diri supaya bisa diterima dan dia segera berpaling ke kita. Belajar dan mempelajari apa yang dia mau. Berkorban demi menjadi apa yang dia mau. Selalu berdalih cinta itu pengorbanan maka pengorbanan harus dilakukan sebelum janur kuning melengkung. Bukan! Ini bukan cinta. Ini hanya nafsu. Karena cinta itu bukan ajang untuk memenagkan pertandingan memperebutkan seseorang. Cinta itu dengan lapang dada menerima kenyataan kalau dia memang tak cinta kita. Karena cinta itu bukan hanya milik kita dan dia. Cinta juga milik mereka yang membutuhkan cintanya. Cinta itu harapan untuk mendapatkan apa yang memang benar berhak dan pantas kita dapatkan. Itulah jatuh cinta.
Itulah cinta dan jatuh cinta. Terasa sangat manis bila dibicarakan tapi berasa pahit bila dirasa. Tiap orang punya citarasa dan nuansa tersendiri. Yang unik. Yang menggelikan. Yang lucu. Atau yang penuh haru. Semua itu adalah warna warni kehidupan. Dan di dalamnya tersimpan berjuta cerita.
Oh, ada satu lagi definisi yang tertinggal…
*Kalau mendengar si dia sakit, maka langsung kelabakan mencari tahu apa penyakitnya. Langsung memberikan perhatian dan berusaha datang ke rumahnya dengan membawakan banyak oleh oleh. Selalu memantau via sms dan menanyakan sudah sembuh atau belum. Bukan! Ini bukan cinta. Ini hanya nafsu. Cinta itu ketika mendengar dia sakit akan memberinya dukungan doa agar lekas sembuh. Berusaha menengok ke rumahnya bila punya waktu tapi tak berani masuk dan hanya berdiri di depan pintu gerbangnya. Rasanya cukup puas hanya dengan memandangi rumahnya dari kejauhan. Lalu buru buru pergi karena anjing tetangganya sudah pasang taring dan siap memangsa, larrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiii…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar