- Hentikan dahulu perdarahan, jika sudah berhenti barulah pasang pembalut. Pembalutan dapat langsung dilakukan jika menggunakan pembalut penekan (jenis no.4) yang sekaligus bisa menghentikan perdarahan.
- Usahakan dalam membalut luka korban untuk tidak terlalu kencang ataupun longgar.
- Rapikan ujung pembalut dan jangan sampai ujung sisanya terurai.
- Bila mendapati korban dengan luka yang kecil, sebaiknya daerah yang dibalut lebih lebar atau besar. Hal ini untuk menambah luasnya permukaan yang mengalami tekanan sehingga mencegah terjadinya kerusakan jaringan.
- Jangan sampai pembalutan ini menutupi ujung jari, bagian ini dapat menjadi petunjuk jika pembalutan terlalu kuat. Bila ujung jari pucat artinya pembalutan terlalu kuat dan harus diperbaiki.
- Khusus untuk luka terbuka pada alat gerak, pembalutan harus dilakukan dari distal ke proksimal arah jantung.
- Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan, misalnya untuk pembalutan sendi jangan berusaha menekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.
Selain
tips di atas, hal yang teman harus ingat adalah pembalut luka haruslah
menggunakan bahan-bahan yang bersih untuk mencegah kontaminasi luka yang
dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar