Apakah dengan marah"
"Hatimu menjadi tenang dan nyaman"
"Jika tidak, Mengapa tak kau hentikan"
"Untuk memperoleh ketenangan"
"Apakah dengan marah"
"Hatimu lega"
"Padahal marah membuat hatimu sakit"
"membuat hati orang yang kau sayangi sakit juga"
"Senyumlah, ..."
"Jangan pernah hatimu mudah dirasuki amarah"
"Karena .... hatimu terlalu indah ... tak pantas hati yang indah mengijinkan duri-duri memasuki"
"Sabarlah ...."
"Walau sabar itu sakit"
"Namun kesejukannya tiada tara..."
Marah, siapa yang tak pernah merasakan ... semua manusia pernah
merasakan marah ... yang membedakan adalah manusia yang dapat menahan
marah dan manusia yang mengungkapkan amarahnya. Para nabi pun juga
pernah merasakan marah, namun beliau semua selalu dapat menahan
amarahnya daripada mengungkapkannya. Marahnya para nabi diungkapkan
hanya kepada Allah, dengan doa agar hatinya ditenangkan dan diselamatkan
dari penyakit hati itu. Karena siapapun yang marah, pasti akan membawa
bencana.
Terlepas dari pembahasan itu semua, penulis ingin bertanya kepada
pembaca, apakah anda pernah marah kepada kekasih anda? ataukah kekasih
anda yang marah kepada anda? bersyukurlah jika anda dan kekasih anda
adalah orang yang sabar, pasti didalam hubungannya tidak ada istilah
gulat, smackdown dan lain-lain (hehehe.bercanda).
Ada pertanyaan lainnya yang ingin penulis tanyakan, apa yang anda
lakukan ketika kekasih anda marah, atau bagaimana anda diperlakukan
kekasih anda ketika anda marah? apakah dengan cara dielus-elus ataukah
dengan dibelikan balon agar tak marah. (hehehe. bercanda lagi).
Banyakk berbagai cara sebenarnya untuk meredamkan marah sang kekasih,
tentu anda punya caranya masing-masing untuk menenangkan hati kekasih
anda, dan setiap orang pasti berbeda caranya. Apapun caranya, jika dapat
meredamkan amarah kekasih itu tak masalah.
Tetapi bagi anda yang ingin mengetahui cara Rasulullah saw menenangkan
hati istrinya ketika marah, ikuti terus ... yang sudah mengetahui, ikuti
juga. :)
Rasulullah saw sebagai tauladan yang luar biasa memang wajib dicontoh
agar bisa hidup bahagia, tentunya semampu kita. Dalam hal cinta,
rasulullah saw juga memberikan tauladan kepada manusia agar cintanya
selalu mengalir bening sesuai dengan arusnya, tidak hanya itu, rasululah
saw memberikan sebuah solusi dahsyat untuk menenangkan hati kekasihnya,
ketika istri nabi saw sedang marah, atau sedang ngambek, rasulullah
selalu memberikan senyuman kepada istrinya, istrinya didekati, kemudian
hidungnya dipijit dengan telunjuk nabi saw, sembari demikian, rasulullah
saw mengajarkan doa kepada istrinya, dibawah ini arti dari sebuah
hadits yang dimaksud oleh penulis:
Rasulullah saw biasa memicit hidung aisyah ra ketika aisyah sedang
marah dan rasulullah bersabda: "Wahai Uwaisy (Panggilan sayang
rasulullah saw kepada istrinya), bacalah do'a: "Wahai Tuhanku, Tuhan
muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku dan
lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan." (HR. Ibnu Sunni)
Nah, dari hadits diatas sudah dapat difahami, Cara Mesrah Meredam Amarah Kekasih Tercinta dengan cara:
1. Jangan lawan marah dengan marah
2. Berikanlah senyuman keapa kekasih
3. Panggillah kekasih dengan sebutan yang indah
4. Sedikit berikan sentuhan canda, misalkan dicubit pipinya, dielus kepalanya, dipijit hidungnya dll
5. Bacakan dan ajarkan doa, atau ajaklah dia membaca surat-surat pendek
6. Ada tambahan, lakukan komunikasi dengan kata-kata yang lembut ^_^
Demikian pembahasan kali ini, semoga anda dan kekasih anda selalu dalam
keadaan damai dan tenang, dan langgeng sampai berada disurga kelak.
Amiin :) Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar